Awalnya pahit, Akhirnya manis
19.50
Pepatah tentang 'Awalnya pahit, Akhirnya manis' memang sangat banyak sekali. Entah ada angin apa saya ingin sekali menulis tentang hal tersebut. Banyak pengalaman yang memang sesuai dengan pepatah itu. Pepatah tersebut memang menjadikan kita optimis dan terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Saya tersenyum seketika dari ke-bete-an yang ada dihati, ketika mendengar kata-kata itu dari guru saya. Senyum kecil yang tidak menampakan gigi-gigi tajamku ini. Bukan nyengir, bukan pula cengengesan. Tapi senyum bangga, dan yakin bahwa semua hal memang awalnya pahit, tapi optimis jika pada akhirnya akan menjadi manis.
Salah satunya adalah tentang kejujuran. Kejujuran yang sering disamakan dengan pepatah tersebut, menjadi 'Kejujuran awalnya memang pahit, namun buahnya manis'. Terhentak kaget dalam hati. Sindiran untuk para pelajar umumnya, yang hanya bisa mengandalkan teman dalam ujian. Kembali teringat dengan masa masa gemilangku dulu, SMP yang penuh kebanggaan. Apa itu nyontek ? dulu tak ada kata itu dalam kehidupanku. Sangat jujur, bahkan terlalu jujur hingga nilai bagus dan jelek pun tidak masalah. Selalu saja begitu kehidupanku yang dulu, namun pada kenyataannya memang benar, saya bisa. Yakin pada diri sendiri, sulitnya belajar ditempuh perlahan-lahan, namun pasti ! hingga saya dapatkan Hasil Ujian SMP dengan nilai memuaskan.
Lain pula dengan pepatah yang berhubungan dengan kesabaran. Yang satu ini memang tidaklah mudah. Banyak yang bilang 'sabar, nanti dibalas dengan yang lebih baik' ada juga yang bilang 'sabar aja, Allah punya rencana lain yang mungkin lebih baik'. Yapp bagus semuanya kok itu. Pada kenyataannya kesabaran memanglah tidak mudah. Tapi saya yakin dengan sungguh-sungguh, kalau kita lebih bersabar, apapun itu, hasilnya bisa baik.
Didunia ini memang banyak sekali godaan, hal hal yang bisa menggoyahkan kita. Melirik ke kanan, wah dia lebih gini gini. Melirik ke kiri, wah asik banget dia blabla. Semuanya serba menggoda, ingin bisa begini, ingin bisa begitu, seperti lagu doraemon. Enaknya kalau punya kantung ajaib, benarkan ? bayangkan jika kita punya kantung ajaib, kita bisa jadi orang pemalas, layaknya nobita. Tapi ketika doraemon meninggalkan nobita pada episode terakhir, nobita dilema, ia kembali bersemangat untuk belajar. Ia berusaha bersungguh sungguh untuk bisa membuat robot, agar ia bisa bertemu kembali dengan doraemon.
Jadi pada intinya, kita jalani dulu hidup ini. Memang tidak mudah, Memang berat, tapi yakin ! nanti pada waktu yang tepat, apa yang kita tunggu-tunggu, apa yang kita perjuangkan dan kita usahakan, akan berbanding lurus dengan semua pengorbanan kita.
0 comment