Yuk Review 'Kamarkos'

20.23

Usai kegiatan perkuliahan yang cukup menyita waktu, duile haha, akhirnya saya diberi kesempatan untuk berkarya meski hanya untuk karya kecil. Di liburan ini ada niatan untuk membuat model baru yang nantinya akan dirender di kos. Namun berhubung perangkat keras yang dapat digunakan terbatas kemampuannya, sehingga saya tunda sementara waktu.
Renderan kali ini sangatlah sederhana temanya, yakni kamar kost. Tentu sebagai mahasiswa tidak asing dengan kamar kost. Rumah mini milik mahasiswa yang multifungsi. Terutama bagi saya, seorang laki-laki yang kurang pintar bersih-bersih, berdampak pada kotor dan tidak tertatanya kamar. Renderan yang akan kalian lihat ini sifatnya bersih, bukan versi kotornya.

Kamar kost saya yang asli bentuknya sudah sesuai dengan model 3d yang saya ciptakan. Sebuah kamar yang terletak berbatasan dengan tanah kosong, dihuni oleh ayam-ayam cantik yang selalu membangunkan saya dipagi hari, namun tidak cantik ketika kotorannya berserakan di sepanjang jalan. Kamar saya sederhana, bukanlah kamar berAC dengan kapasitas 2juta watt. Hanya sebuah kamar kecil berukuran 3x4 dengan model jadul klasik dilengkapi pintu dan jendela berbahan triplek susun. Langit-langitnya pun menggunakan eternit yang di finishing cat beserta lis profil dari kayu dipinggirnya. Semua saya buat dalam model 3d yang bisa saya berikan lewat e-mail :)

model sketchup

Awal mula pembuatan model ini simpel saja, dengan permulaan membuat bidang 3x4 untuk ruangannya. Kemudian mulai membuat lubang pada kusen. kemudian membuat detail kusen, seperti profilnya, lubang bukaan, engsel, bahkan sampai dengan celah antara kusen mati dengan daun pintu untuk menambah kesan realistis pada desain. 

Kemudian setelah urusan dengan kusen beres, barulah kita dapat membuat model dari kamar kost dengan yang mudah terlebih dahulu. Saya mulanya membuat meja kaca seperti yang nampak pada gambar. Pembuatan model meja kaca berserta lampunya tergolong sangat mudah. Kemudian membuat meja dan colokan listrik. Untuk kursinya, karena kursi yang ada di kamar saya berupa kursi 'chitose' maka terpaksa saya mencarinya di google, begitupula dengan galon aqua, saya cukup menambahkan pompa pada bagian atasnya. Untuk karpet, saya buat mirip dengan aslinya. Cukup mencari image bertuliskan 'huskers' ternyata banyak diinternet dengan motif yang tidak jauh berbeda. Kemudian saya pasang pada karpet tersebut.
hasil render
Setelah puas dengan model yang kita buat, maka kita dapat memulai pemberian material pada tiap tiap kompenen tadi. Jangan lupa untuk mengatur option vray seperti yang sudah saya jelaskan pada post "how to render" . Bila cahaya yang masuk kurang banyak, dapat diatur dengan penempatan window>shadow untuk mendapatkan arah cahaya yang pas. Bila masih dirasa gelap, kamu bisa mengaturnya di Option > Camera pada vray. settingan ISO dapat kamu perbesar dan setting shutter dapat kamu perkecil untuk menambah terangnya hasil renderan. Namun biasanya akibat ISO yang terlalu besar, dapat menimbulkan noise pada hasil render. 

Setelah dirasa pas, barulah kamu dapat mencari angle yang pas untuk di publikasikan. Angle yang pas tidak serta merta harus mencakup seluruh model, namun cukup angle yang kamu rasa memiliki nilai artistik fotografi untuk ditampilkan. Tidak lupa, usai dirender, jangan puas dulu ! segera edit gambarmu di aplikasi pengaya gambar, semacam photoshop, gimp dan lainnya. Kamu bisa atur kontras, color balance, bahkan dirt effect seperti yang terjadi pada gambar ini.

final render

You Might Also Like

0 comment