Awas Ada Tatto Harimau di Mulutmu
02.43
Diam tidak Selamanya Emas
Bicara itu baik. Diam tidak selamanya emas. Kata pepatah lama sih bilang "diam itu emas". Awalnya gue membenarkan, soalnya gue seringnya diam haha. tapi nggak juga ya tergantung sikonnya. kalo ditanya gampangnya, "suka cewek yang pendiem ?" ya relatif, kalau pendiam di segala momen, apa bedanya pacaran sama batu? *eh
"Baiknya adalah paham kapan menjadi sosok yang bawel + manja, kapan saatnya mengurangi jumlah omongan and be nice."
Bicara banyak itu boleh, gak ada yang ngelarang. Tapi ada banyak hal yang juga lo mesti tau, dan gak sembarangan. mungkin pas pertama lo bakal di cap seru, asik dan rame. itu berita bagus :D namun kalo keterusan, bisa berakibat fatal. Gak lebay sih, tapi bener. Ada beberapa hal yang perlu diketahui, gue gak tau ini berdasarkan apa, tapi random aja.
Bicara Jujur
Dari jaman masih di perut nyokap, gue udah diajarin yang namanya jujur itu perbuatan baik. Salah satu akhlak yang dicontohkan rasul. namun banyak orang yang kadang gak seneng denger kata jujur. Ada kebaikan yang nempel dari kalimat kejujuran. Emang rasanya kadang pahit di awal, tapi setelah itu penyakit kita bisa jadi sembuh karenanya. namun perkara jujur juga gak mudah.
Kadang ada orang yang memilih blak-blakan, ada juga yang memilih diam saja. Blak-blakan kadang bagus, kadang juga tidak. Buat orang yang sudah dekat, biasanya gak masalah kalo kita blak-blakan. Namun buat orang yang masih baru kenal dengan kita, gue rasa itu bukan pilihan tepat. tapi juga gak berarti kita diam lhoo. banyak cara mengungkapkan kejujuran. bisa dari tingkah laku ataupun kode kode rahasia haha.
Jokes atau Hinaan?
Sudah disinggung berkali-kali, bahwa ketika kita berucap, banyak banget kata-kata random yang entah dari sekian huruf abjad alpabet aljabar ternyata ada yang membuat lawan bicara kita sakit hati. hal ini gak terbatas pada Jokes atau candaan. Bercanda, atau membuat orang lain tertawa dengan bahan candaan memang membuat waktu kita bersama sahabat menjadi lebih menyenangkan. namun kadang apakah kita pernah memikirkan perasaan orang yang dijadikan bahan lelucon ? hehe kesannya gue sensi ya, tapi cuma buat bahan renungan aja biar semua orang introspeksi.
Menurut gue, bahan candaan lebih baik tidak terdapat unsur hinaan yang dijadikan lelucon. apa bedanya sama acara di yekaess ? sekalian aja kita lempar-lemparan tepung terus joget-joget hehe.
Last, Don't Teach Like a Bitch
Last, Don't Teach Like a Bitch
HAHAHA gue juga gak paham maksudnya apa wkw. lebih tepatnya adalah ketika kita berbicara, meski kita merasa 'lebih paham' (baca: jika merasa). maka tidak seharusnya kita bersikap seperti menggurui, atau merasa pintar. Smart is good, but be wise.
Sulit memang ketika harus bersikap tidak menggurui, umumnya terjadi bila kata-kata yang keluar dari mulut kita terlalu banyak. Sehingga kesan yang keluar adalah angkuh. Lalu bagaimana ? diam saja ? itu juga tidak tepat. Karena jika diam, kesan yang keluar adalah pelit. terus gue harus kayang gitu ? yaa silakan HAHA. ini memang kondisi yang sulit buat dijawab haha.
Sulit memang ketika harus bersikap tidak menggurui, umumnya terjadi bila kata-kata yang keluar dari mulut kita terlalu banyak. Sehingga kesan yang keluar adalah angkuh. Lalu bagaimana ? diam saja ? itu juga tidak tepat. Karena jika diam, kesan yang keluar adalah pelit. terus gue harus kayang gitu ? yaa silakan HAHA. ini memang kondisi yang sulit buat dijawab haha.
***
Udah ah segitu aja haha. bingung gue mau nambahin apa lagi. yaa intinya, bicaralah yang baik-baik. bila tidak mampu berbicara baik maka lebih baik diam (biar mulut ga kering). bahan introspeksi buat gue, yang cara ngomongnya kalo blak-blakan masih sadis tanpa ampun haha.
0 comment