Galau usai Lulus Kuliah
21.08![]() |
saya dan teman-teman usai wisuda |
gileeee belom lulus galau kapan lulusnya! pas udah lulus galau dimana kerjanya haha. sebenernya poin utama galau usai lulus kuliah itu adalah dimana kita masih bingung, mau kemana tujuan arah kita. sebenernya galau tuh wajar ya, namanya juga kita belum ada pengalaman buat memulai dunia kerja. yaa jadi masih trial dan error. tapi mudah2an errornya gak kebangetan biar bisa jadi start yang baik buat meniti karir. gue disini sebagai lulusan arsitek juga bingung, kenapa ? yuk dengerin curhatan gue hiks..
1. Gaji atau Pengalaman ?
persoalan mendasar pada saat gue milih tempat kerja. gue bingung aja gitu, sepertinya gaji tinggi menggiurkan, namun kadang pekerjaannya tidak sesuai dengan kemampuan kita atau minat kita. seperti harus banting setir dari arsitek jadi mengarah ke bagian sipil dsb. Pada awalnya kita akan berpegangan pada gaji. termasuk orang2 disekitar kita pasti melihatnya dari gaji. pekerjaan kita baru dianggap 'bagus' kalo gajinya gede. tapi menurut gue gak sepenuhnya bener, karena pengalaman itu penting, buat kedepannya kalo mau lompat ke gaji yang lebih besar. so take a risk for kickstarter today, then go to get the big ones later.
2. Mau Jadi Apa ?
lulusan arsitek punya 3 kategori pekerjaan yang saling berkaitan, biasanya abis lulus bingung antara kategori ini. ada Konsultan, Kontraktor dan Developer. ini yang jadi main base pilihan dari lulusan arsitek meskipun banyak pilihan lain. Mindsetnya, kalau mau pure belajar arsitek ya pilih konsultan. dimana nanti jenjang buat dapet SKA lebih jelas. kalo mau kerja kantoran katanya pilih developer. kalo mau di lapangan pilih kontraktor.
3. Tekanan orang Terdekat
ini menurut gue yang paling penting. seharusnya orang terdekat mampu memberi kita support bukan tekanan. seringkali mereka menanyakan "kapan kerja? nganggur mulu", secara ga langsung itu menyebalkan lho. atau terlalu mengintervensi pilihan kita. satu kasus, gue pernah interview di suatu tempat dan dapet salary yang bisa dibilang besar utk freshgrad, namun orang terdekat bilang jangan diambil karena jauh dan harus kos. berselang waktu setelah menyadari standar pasar kerja yang memang lebih rendah untuk freshgrad, mereka malah mengungkit2 "harusnya kmaren diambil aja.." like a shit yeah ?
now i choose my first job, no matter what. i'm still learning and i'm looking for experience. so this is my way :) even the salary is not big, but i'm sure with my choice. thanks for reading
0 comment