Ospeknya anak S2

Halo! Apakah kamu berencana ikut program Magister di UI? Kebetulan saya baru saja ikut orientasinya di fakultas teknik. Tentu beda dengan program sarjana. Di program magister maupun doktor sudah tidak ada yang namanya orientasi dengan ospek atau plonco. Di artikel kali ini, saya akan coba menceritakan pengalaman saya mendaftar program magister teknik di UI. 

Mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya adalah cita-cita semua orang. *eh tapi belum tentu, mungkin itu cita-cita orang tua kita. Tapi menuntut ilmu sampai ke negeri cina adalah anjuran nabi (tolong cariin hadisnya ya). Lantas apakah kita sudah berpuas diri dengan gelar sarjana? haruskah melanjutkan untuk gelar master? doktor? profesor? Faktanya, tidak semua jenjang profesi membutuhkan gelar magister. Bahkan memang lowongan pekerjaan untuk gelar magister tidak begitu banyak. Kasarnya bisa kita generalisir dari banyaknya lowongan pekerjaan, bahwa perekrut umumnya mencari kandidat yang memiliki pengalaman kerja. Lalu untuk apa kuliah lagi? Cari dan temukan jawabannya, maka kamu siap untuk membaca artikel ini.

Saya mendaftar program Magister di Universitas Indonesia melalui tes SIMAK. Berbeda dengan tes simak S-1. Saya merasa bahwa tes simak untuk program magister memiliki level yang berbeda. Jika saya bilang mudah, itu tidak benar. Tapi jika saya bilang sulit, saya rasa jauh lebih sulit saat saya simak S-1 dulu. Saya mengambil program Manajemen Proyek pada prodi teknik sipil. Unik, karena basic saya adalah arsitektur. Jangan tanya alasannya. Untuk bisa ikut SIMAK, kamu harus mendaftar di website UI secara online, dan membayar biaya formulir sebesar 750rb. Biaya yang tidak murah, maka kamu harus serius menyelesaikan tesnya. 

Ketika kamu sudah memilih jurusan yang ingin kamu ambil, nantinya akan tertera lokasi tes di UI Depok. Berlaku tidak hanya pada jurusan reguler, namun juga pada kelas khusus. Lokasinya akan dicantumkan di website. Dan baiknya kamu sudah cek lokasi H-2 agar tidak kebingungan. Saat itu saya datang terburu-buru pada saat tes. Pelaksanaan tes dilakukan jam 8 pagi. Dan yang tidak saya antisipasi adalah banyaknya peserta tes yang membawa kendaraan pribadi. Sehingga menyulitkan saya untuk memarkir kendaraan serta terjadinya kemacetan di pintu masuk UI. Sebaiknya jika kamu akan tes, ditemani oleh orang lain (supir) atau datang lebih pagi agar tidak kena macet di pintu masuk. 

Tes SIMAK untuk pascasarjana berisi materi tentang TPA dan Bahasa Inggris. TPAnya berisi Potensi Akademik, Matematika dasar serta bahasa indonesia. Sedangkan untuk bahasa inggris hampir setara dengan toefl (saya ingat toefl lebih susah). Seperti tes SIMAK S1, kamu harus mempunyai strategi dalam mengisi jawaban. Karena jika benar nilainya +4, jika salah -1 dan jika tidak diisi nilainya 0. Jujur yang paling banyak saya isi adalah Bahasa Indonesia dan bahasa inggris -_- meskipun judulnya matematika dasar, namun tetap sulit..

acara wisuda di UI

Dan kamu juga tidak usah repot-repot beli peralatan untuk tes seperti papan, tempat pensil, atau paket hemat faber castle. Karena pada saat tes, yang boleh dibawa hanyanya pensil serta penghapus. Bahkan, jam tangan saja harus dilepaskan. Jenis kursi yang digunakan adalah model kursi dengan papan multiplek putih, standar bangku perkuliahan. Jangan lupa untuk membawa kartu ujian, dan jangan di laminating, karena akan ditanda tangani oleh pengawas. Pada saat saya tes, pengawasnya terlihat lebih muda dari saya, sepertinya diambil dari mahasiswa S1.

Beberapa minggu kemudian hasilnya pun keluar. Pengumuman dapat kamu lihat di website. Jika kamu lolos, maka kamu akan diminta konfirmasi pembayaran uang pangkal dan semester pertama. Jika saya total, dalam 4 semester berkisar 50 Juta untuk program magister teknik reguler. Setelah membayar, maka kamu akan diberitahu untuk datang mengambil kartu tanda mahasiswa serta jaket almamater di Balairung. Beberapa minggu setelahnya, barulah pengisian IRS. Beruntung, pada mahasiswa semester pertama, IRS akan dipaketkan, sehingga tidak perlu khawatir jika belum memahami sistem IRS UI.





Nah, Akhirnya Inti Artikel ini!
Sekitar 3 minggu sebelum perkuliahan, akan ada orientasi akademik yang menjelaskan peraturan-peraturan serta fasilitas yang didapatkan selama berkuliah di UI. Di Orientasi Program Magister ini, temen-temen profesi, magister, maupun doktor akan dikumpulkan dalam satu ruangan besar. Pada waktu itu saya berkumpul di gedung elektro. (foto menyusul). Saya datang agak terlambat, karena belum tahu lokasinya. Untungnya kegiatan belum benar-benar dimulai. Sebaiknya kamu cek H-1 atau datang lebih awal agar tidak telat, bukan di marahin sih, tapi jatah tempat duduk yang tidak banyak memaksa saya untuk duduk sangat depan.

Sebagai catatan, bahwa program orientasi pascasarjana ini berbeda dengan proses daftar ulang. Proses orientasi dilakukan beberapa hari/minggu setelah melalui daftar ulang, yakni menyerahkan berkas dan mengambil jaket almamater. Pada program orientasi juga kamu tidak perlu menggunakan jaket almamater, cukup menggunakan baju yang sopan dari rapi, pakai sepatu!

Dari mulai sistem perminatan yang ada di tiap jurusan, hingga standar yang Universitas Indonesia terapkan dalam mendidik mahasiswanya akan dijelaskan pada kegiatan tersebut. Pustakawan dari perpustakaan paling kece di Indonesia pun akan hadir untuk menjelaskan sistem perpustakaan di UI. Dari mulai jurnal-jurnal yang di langgan yang nilainya miliaran oleh UI hingga sistem hotspot yang tersebar diseluruh kampus UI. Acara ini begitu penting, mengingat ini semacam 'starter pack' pengganti ospek maba S2. Acara yang berlangsung dari mulai jam 8 pagi, hingga jam 2 siang memang cukup melelahkan. Alhasil informasi yang didapat tidaklah sia-sia.

Bisa dibilang orientasi program pascasarjana sangat berbeda dari program sarjana. Pada hari tersebut, saya juga tidak mengetahui teman-teman sejurusan saya siapa saja. Tidak ada kumpul angkatan. Tidak ada informasi selain yang diberikan oleh dekan dan pengurus fakultas. Sehingga benar jika kita hanya akan bertemu teman-teman kita di perkuliahan pertama nantinya. serius.

Mungkin itu yang bisa saya share, jika ada yang kurang nanti akan saya tambahkan. see ya!