Kematian Harambe

11.11

Harambe itu apa? Mungkin banyak dari temen-temen yang belum tahu, saya sendiri juga baru tahu kok. Usai menonton vlog dari casey neistat, fokus saya tertuju pada komentar yang banyak muncul di youtube tersebut. Lalu saya mencoba mencari tahu sendiri, ada apa sih? dan akhirnya keluar deh berita-berita mengenai Harambe. Berita ini memang ramai diperbincangkan di luar negri, sayangnya di Indonesia nampak tidak terdengar. Mungkin trending topic atau meme-nya sudah banyak bereda



Harambe adalah nama seekor gorila di sebuah kebun binatang di Ohio, Amerika Serikat. Gorilla yang lahir 17 tahun lalu pada 27 Mei 1999 ini menjadi trending karena sebuah kasus yang terjadi padanya. Harambe lahir di kebun binatang Gladys Porter, Brownsville, Texas. Nama Harambe memiliki makna "bekerja sama untuk kebebasan" yang berasal dari lagu 1988 berjudul Shanachie karya Rita Marley. Pada tahun 2014, Harambe dipindahkan ke Taman Botani dan kebun Binatan Cincinnati, Ohio, untuk bergabung dengan gorilla dewasa lainnya.

Pada 28 Mei 2016 lalu, terjadi kasus yang tidak dapat dilupakan oleh media Internasional. Yakni kematian Harambe. Kenapa kematian gorilla begitu heboh? Penyebabnya memang bukan karena minum kopi bersianida, namun karena ditembak oleh petugas Kebun Binatang. Alasan kematiannya ini menjadi sorotan publik internasional dan mendapat banyak kecaman.

Kronologisnya, ada seorang bocah berusia tiga tahun yang masuk ke dalam kandang Gorilla. Saya juga tidak mengetahui bagaimana proses anak tersebut bisa masuk kesana, namun anak tersebut datang ke kebun binatang bersama Ibunya. Pengunjung yang melihat hal tersebut langsung panik. Mereka berteriak histeris, termasuk ibu si anak. Tak disangka, Harambe memegang kaki si bocah dan menyeretnya di air. Video rekaman ini menjadi viral diyoutube, bisa kalian cek disini


Petugas dengan cepat langsung mengambil keputusan, yakni dengan menembak mati Harambe. Kekhawatiran akan nyawa dari si bocah menjadi taruhan utama. Pihak kebun binatang dan banyak pakar mengemukakan bahwa jika tidak ditembak mati, ada pilihan untuk membius Harambe. Namun seekor Gorilla membutuhkan waktu hingga benar-benar tidak sadar, dan itu sangat berbahaya jika Harambe seketika mengamuk dan membahayakan nyawa si bocah.


Setelah melihat beberapa rekaman, banyak pula publik yang beranggapan bahwa apa yang dilakukan Harambe terhadap anak tersebut tidaklah berbahaya. Dilansir beberapa media, Harambe justru terlihat sedang melindungi anak tersebut. Reaksinya hanyalah panik karena suara teriakan dari para pengunjung. Sedangkan si anak tidaklah terluka, hanya goresan-goresan di kulitnya akibat terseret di air. 


Uniknya, banyak sekali netizen yang menyalahkan orang tua si bocah, dan sangat berduka dengan kematian Harambe. Netizen menganggap orang tua dari bocah tersebut tidak pantas jadi orang tua karena tidak dapat menjaga anaknya dengan baik sehingga menyebabkan kematian Gorilla 17 tahun. Hal ini juga sangat viral dengan adanya meme kedua orang tua tersebut. Ditambah lagi dengan berita rasis mengenai kedua orang tua bocah itu.


Berita rasis tersebut malah meluas menyangkut pautkan riwayat kriminal yang dimiliki oleh sang bapak. Padahal bapak dari bocah itu tidak ikut ke kebun binatang. Banyak yang beranggapan, hal ini karena kedua orang tua tersebut adalah amerika afrika, atau kulit hitam. Bagaimana menurut kamu? saya sendiri juga bingung ya, karena ini musibah. Benar jika orang tua harus lebih menjaga anaknya, namun mereka juga tidak bisa disalahkan, karena celah selalu ada.

You Might Also Like

0 comment